Kamis, 11 Juni 2015

Sistem Penetapaan Kurs (Sistem Devisa) di Masing-Masing Negara



Haaaiii…. Berjumpa lagi dengan saya, terimakasih sudah mau mampir ke blog saya. Pada postingan saya kali ini saya akan membahas tentang sistem penentuan kurs di masing-masing negara. Di tiap negara mempunyai sistem penentuan kurs yang berbeda lho, apa saja sih? Mau tau?? Yuk baca sampai habis, dijamin akan menambah pengetahuan kalian.. Selamat membaca..

            Sebenarnya pada postingan  sebelumnya  sudah sedikit dijelaskan tentang pengertian kurs dan sistem penentuan kurs, namun untuk memperjelas dan menambah pengetahuan, saya akan membahasnya kembali.

Apa itu kurs?
Kurs  adalah nilai tukar mata uang suatu Negara terhadap mata uang Negara lain. Misalnya, nilai tukar atau kurs rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat atau sebaliknya.

Apa itu sistem devisa?
Sistem nilai tukar kurs atau yang disebut dengan sistem devisa terdiri dari beberapa jenis, yaitu kurs tetap, mengambang bebas, dan mengambang terkendali. Berikut penjelasannya..
 
1.      Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Pada sistem kurs tetap, Bank Central yang sebagai pemegang otoritas moneter tertinggi suatu negara menetapkan nilai tukar dalam negeri terhadap negara lain yang ditetapkan pada tingkat tertentu tanpa melihat aktivitas penawaran dan permintaan di pasar uang.
Dalam sistem kurs tetap ini terdapat 2 cara dalam pelaksanaan sistem nilai kurs, yaitu secara aktif dan pasif. Berikut penjelasanya..

a)      Secara Aktif

Dalam pelaksanaan sistem nilai kurs tetap secara aktif, pemerintah atau bank sentral menyediakan dana untuk tujuan stabilitas kurs. Apabila terjadi kecenderungan kurs valas akan turun, maka pemerintah atau bank sentral membeli valas di pasar valas, sebaliknya bila terjadi kecenderungan naik maka pemerintah atau bank sentral menjual valas di pasar valas.

b)      Secara Pasif

Dalam pelaksanaan sistem nilai kurs secara pasif, digunakan sistem standar emas. Suatu negara dikatakan memakai sistem standar emas apabila :
·         nilai mata uangnya dijamin dengan nilai seberat emas tertentu;
·         setiap orang boleh membuat serta melebur uang emas; dan
·         pemerintah atau bank sentral sanggup membeli atau menjual emas dalam jumlah tidak terbatas pada harga tertentu. 

Apa saja kelebihan dan kekurangan dari sistem ini?
·         Kelebihan :
a.       Kepastian nilai tukar, sehingga perencanaan produksi sesuai dengan hasilnya.
b.      Intervensi aktif pemerintah dalam mengatur nilai tukar sehingga tetap stabil.
c.       Kegiatan spekulasi di pasar uang semakin sempit.
d.      Pemerintah memegang peranan penuh dalam pengawasan transaksi devisa.

·         Kekurangan :
a.     Kurang fleksibel terhadap perubahan global
b.   Penetapan kurs yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi pasar ekspor impor.
c.   Cadangan devisa harus besar, untuk menyerap kelebihan dan kekurangan di pasar valas.

1.      Sistem Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange Rate)
Pada sistem kurs mengambang terkendali, penetapan kurs tidak sepenuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta. Dalam pasar ini masih ada campur tangan pemerintah tetapi hanya sebatas untuk mempengaruhi tingkat nilai tukar melalui permintaan dan penawaran valuta asing. Jadi dalam pasar valuta ini tidak murni berasal dari permintaan dan penawaran uang.

Apa saja kelebihan dan kekurangan dari sistem ini?
·         Kelebihan :
a.    Mampu menjaga stabilitas moneter dengan lebih baik dan neraca pembayaran suatu negara.
b.      Devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar tetap.
c.      Mampu memadukan sistem tetap dan mengambang.
d.    Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar valuta berdasarkan kurs indikasi akan mampu menstabilkan nilai tukar dengan lebih baik sesuai dengan kondisi ekonomi yang terjadi.

·         Kekurangan :
a.  Selisih kurs yang terjadi dalam pasar valuta akan mengurangi devisa karena memakai devisa untuk menutupi selisihnya.
b.   Persaingan yang ketat antara pemerintah dan spekualan dalam memprediksi dan menetapkan kurs.
c.   Devisa harus selalu tersedia dan siap diguankan sewaktu-waktu
d.   Tidak selamanya mampu mengatasi neraca pembayaran.
 

1.      Sistem Kurs Mengambang Bebas (Free Floating Rate)
Pada sistem kurs mengambang bebas, pemerintah tidak mencampuri tingkat nilai tukar sama sekali. Sistem nilai tukar ini akan menyerahkan seluruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi equilibrium yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal . Sistem ini ditujukan untuk negara yang ekonominya sudah mapan.

Apa saja kelebihan dan kekurangan dari sistem ini?
·         Kelebihan :
a.   Kondisi ekonomi negara lain tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
b.    Cadangan devisa lebih aman.
c.     Equilibrium pasar uang.
d.    Tidak ada batasan valas
e.     Persaingan pasar ekspor-impor sesuai dengan mekanisme pasar.
f.     Masalah neraca pembayaran dapat diminimalisir.

·         Kekurangan :
a.   Penerapan sistem ini terbatas pada negara yang sistim perekonomiannya mapan, masih kurang teapt untuk negara berkembang.
b.   Praktik spekulasi semakin bebas.
c.   Tidak adanya intervensi pemerintah untuk menjaga harga.
Sumber :

    Naah.. Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat yaa.. terimakasih sudah mengunjungi blog saya, sampai jumpa di postingan selanjutnya… baybaaaay…


1 komentar:

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus